Bermain Api
Posted Februari 25, 2008
on:Lalu nona tikam janji seperti setan bermain api
Perempuan dengan mata setajam duri
Darimana cakar kuntilanak menorehkan hati
Kau selalu saja diam-diam menyimpan belati
Maka pada purnama kesekian yang menelikung janji
Kita semakin tak bisa mengukur debar di urat nadi
Ada saja air garam kau rebus di dalam panci
Berharap cinta cepat matang dia malam hari
Aku bukannya tak pernah sudi memadu janji
Tapi jarak semakin tergugu di ujung jemari
Perempuan dengan rambut sehitam kenari
Sudah berapa rindu pernah kau titip ujung pelangi
Banda Aceh, 24 Februari 2007
dino f. umahuk
Tinggalkan Jawapan