Archive for the ‘Kupersembahkan Petikan Sekuntum Cinta Termiliki untuk B’ Category
Kupersembahkan Petikan Sekuntum Cinta Termiliki untuk BidadarikuKupandang langit pagi ini
Awan putih berarak indah di hamparan mega
terurai wajah cantik bidadari ku dalam arak awan itu
Alam pun berbahasa Mengerti rasa kerinduan Hati
Diantara senandung langkah bumi ku
aku menantikan langkahmu di depan pintu hatiku
Diselimut awan putih itu
kugantungkan cinta suciku dalam relung kasih mu
kamu adalah sejumput impian yang teringini
Batin ini takkan lagi terdustai atas rasa cinta termiliki
Jam pasir telah kembali mengalir bersama rasa kita
Detik-detik Deret waktu kembali terpatri Rasa
Rasa yang tidak mungkin kau ingkari
Rasa yang begitu indah bersenandung dalam sanubari
Rasa yang selalu hidup bersama detak irama cinta kita
Rasa yang bersemayam dan tumbuh merekah dalam taman mimpi kita
Kuberdoa pada-NYa Mengapa Harus Kurajut benang cinta diantara duka
Biarkan aku menjadi bagian kecil di taman Indah hatimu
Karena Cinta Ini Tak akan terganti hanya milik mu
Kupersembahkan Petikan Sekuntum Cinta Termiliki untuk Bidadariku
Walau Setelah itu Aku Kan Layu dan Mati
Teruntuk Bidadari Yang Bersembunyi. … Aku Mencintaimu Dengan Sangat
Erwin Arianto
Depok 6 Februari 2007
Bidadari bukan milikmu lagiJam pasir telah tertumpah
Menunjuk waktumu tak tersisa
Ruang cintamu tlah tertutup
Takkan lagi ada sudut cinta yang terpatriKau bukan lagi seonggok hati
Bukan sejumput impian yang teringini
Bukan sang penghibur yang mengelitiki jiwa
Bukan pula penjaga yang menggelilingi sukmaLangkah yang oleng tlah terhenti
Batin tersiksa takkan lagi terdustai
Angin takkan lagi membisukan rahasia
Kisah yang salah di sisa hatiDetikmu sudah habis
Arah hembusanmu telah terarak
Ikrarmu telah terjanji
Pertanda bidadari bukan milikmu lagi—
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
—
Best Regard
Erwin Arianto,SE
¤¨¤ë¥¦¥£¥ó¡¡¥¢¥ê¥¢¥ó¤È
———— ——— ——— ——-
Alhaddad’s komen