Archive for Februari 16th, 2008
Airmata Warna Api
Posted Februari 16, 2008
on:Jemariku sudah tak kuat lagi menahan kemudi
Untuk berlayar menuju pantai darimana tangis melunglai
Cuaca yang meradang pada hujan timur musim mimpi
Meleparkanku pada derasnya lelehan airmata warna api
Lalu sepayung puisi paling pelangi kau tancapkan di
batas pasir
Dengan selendang berwarna getir berharap cinta tak
lagi sumir
Tapi angin tak juga semilir karena musim terus
bergulir
Mungkin ini palayaran paling tubir yang disebut takdir
Tapi entah untuk apa kau terus saja memesan rindu
Dari matamu yang setia menunggu dengan bisu
Padahal jejak di pembuluh sajak yang dulu kita buru
tak lagi menderu
Mungkin ini yang disebut takdir palayaran dari sajak
paling biru
”Barangkali kita perlu memahat segalanya pada batu
biar tak beku”
Banda Aceh, 15 Februari 2007
Dino Umahuk: Metafora Birahi Laut
www.birahilaut. multiply. com
Alhaddad’s komen