Dunia Sastera
Entries (RSS)
Comments (RSS)
Utama
Iklan
Archive for the ‘
Melonggok segenggam hati
’ Category
Melonggok segenggam hati
Posted
by:
alhaddads
on:
Februari 17, 2008
In:
Melonggok segenggam hati
Tinggalkan Komen
Sejenak setetes hujan masih saja menghukumi bumi
Angin pun terasa mengoceh menerpa serumpun dedaunan
Menerbangkan helai demi helai daun yang telah meranggas
Rumput yang mengering ikut serta menarikan tarian hujan
Cawan-cawan yang tertelunggup memantulkan kembali tetesan
Hujan belum reda saat sang dewi menelungkupkan cawan
Sayapnya yang menggantikan cawan itu agar air tidak menetes ke bumi
Huhhh…sungguh dingin menerpa diri, saat hujan mengaliri raga
Bertahan mendustai segenggam keharusan yang menghantui
Mencoba dan terus mencoba menggelayut diantara badai
Sampai pada titah pencipta menghempasnya jatuh
Sungguh oh pencipta ruh…napas belum dihembuskan
Sayappun masih mengelantung membebani jasad
Mimpi sejenak yang terlintaspun belum terlukiskan
Haruskah larian ini dihentikan??
Saat bumi belum menemukan sesosok penjaga
Sesaat kemudian tangisan itu terhenti
Kembali sang surya mengintip dari sisa mega
Mengusap sayang rintik-rintik hujan
Tersenyum membentuk lengkungan indah sang pelangi
Dan sang dewipun masih tertunduk menghujat sepi
Berucap kembali kepada pemberi jasad
Bila detik memang telah berhenti memutar hari
Bila penjaga bumi adalah bukan yang ditemui
Saatnya untuk menerima pahatan rusuk yang menanti
Takdir diri akan terpenuhi dengan putaran yang terhenti
Karena terus berjalan adalah keharusan yang tlah terpatri
Bukan untuk menegok kembali kisah yang telah menjadi sejarah diri
--
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas
Advertisement
Alhaddad’s kategori
Al Qur’an
Dunia Ba Alawi
Dunia Cinta
Dunia Iklan
Dunia Jariah
Dunia kita
Dunia Maya
Dunia Sastera
Dunia yang tersembunyi
Duniaku
Sastera terbaru
Rindu si kupu- kupu
SIAPA???
PERASAANKU….
Oh angin sampaikanlah…
Janji Kaicil Paparangan
Bermain Api
Kembali Ke Titah
Bunyi bunyi embun
ADA APA PADA CINTA
Satu Di antara Berjuta Bintang…
DUA INSAN
Akhirnya
Embun [balasan]
Tak Lagi Ada Aku
Aku
Tajuk-tajuk Sastera
Adakah Lagi Selain Pilu
Airmata Warna Api
Akhirnya
aku
Aku bukanlah seorang yang memahami
Anak
Angguk – Angguk
angin itu
Arah pencarianku…
awan
Bak kata mu
Bermain Api
Bersama Rindu yang selalu kutitipkan dalam hatimu
Bertemu dan berpisah
Biarlah aku mendampingimu sampai akhir Waktuku Suamiku
BILA AKU SUDAH TIADA
Bila nak saksi
Bintang dan Matahari
Bintang Kejora
bulan
Bunga Matahariku
Bunga-Thomas Arya
Bunyi bunyi embun
CANTIKNYA SEORANG WANITA ITU
Casanova
Cinta
Cinta bertepuk sebelah tangan
CINTA DALAM KEABADIAN
Cinta Tak Pernah Ada
Cinta yang hilang
Citra Cinta
Dalam Sejuta Kerinduan
Demi teman
Dilema Anak Kecil
Doa Hamba
Dua Dalam Bahtera
DUA INSAN
Dunia ini sudah lama serabut
Embun [balasan]
engkau embun..dan aku malam
Geleng – geleng
hari itu..
Ikan Makan Ikan
Janji Kaicil Paparangan
Jatuh Cinta…
Jatuh yang sakit
Jika Ianya Sebuah Cinta…
Jika kita bersatu…
kalah sudah
KaLis Rindu-Elyana
karena aku lebih berhak atas diriku sendiri
Karena cinta adalah dirimu bidadariku
Keindahan Sastera….
Kemalasan subuh
Kembali Ke Titah
Kepada Laut yang Kian Sangit
Ketentuan – Ramlah Ram
KHALIL GIBRAN.
Kisah Bulan
Kisah cinta 100 hari
KITA BELAJAR CINTA DARI APA PUN
Ku Kejar Matahari
Ku Pilih Kau untuk Cintaku
Ku Sandarkan Hidupku Pada Mu Ya Allah
Kuawali Dalam Kehangatan
Kupersembahkan Petikan Sekuntum Cinta Termiliki untuk B
Lagu : Alhamdulillah
Lembayung Senja Merah
Matahari Tenggelam
Melangkah dan berjalan
Melonggok segenggam hati
Mencintaimu Selamanya
Menghela Nasib ke Batas Api
Muhasabah Diri
Nilai Sebuah Cinta
Ntah laa
Oh angin sampaikanlah…
pada tiup mesra angin dipungut waktu
pelayaran hidup
Pengembara Hidup Hari Mula
Penghidupan ku
PERASAANKU….
Persahabatan
puisi
puisiku
Rahasia Para Pemudik
rindu itu…
Rindu si kupu- kupu
rintihan kemajuan
Sajak Para Pemudik
Salam
Salam wahai Pencipta Alam
Satu Di antara Berjuta Bintang…
Sayang Sayang-Aliff Aziz
Sejak Mula
Sekeranjang Sampah
Sembunyikan aku
Seranjang Sumpah
Seribu Tahun-Imran Ajmain
Setangkai Anyelir Buat Lia
SIAPA???
Surat Jemputan Maut Yang Terbiar Sudah
Tak Lagi Ada Aku
Tak Pernah Tak Ada Wangimu
Telah menutup kepekaan akan takdir
titisan hujan
untuk mu teman…
Waktu
Alhaddad’s komen
大手の脱毛サロン
bagi
Melangkah dan berjalan
كورانى كوردى
bagi
Melangkah dan berjalan
web camsex
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
http://www.adultfrie…
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
digital photos
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
Gardena R40 li
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
www.wikipedia.com
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
Pedro
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
freebbwcams.tumblr.c…
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
conseil en strategie
bagi
Bunyi bunyi embun
toyek
bagi
ADA APA PADA CINTA
http://google.com
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
Tanpa Nama bagi
rindu itu…,,,
Tanpa Nama bagi
angin itu
free live webcam sex
bagi
Kisah Bulan, Bintang dan …
Alhaddad's Blog Stats
25,878 kali dilawati
Alhaddad’s arkid
Mac 2008
Februari 2008
Januari 2008
Alhaddad’s kalendar
Mac 2023
I
S
R
K
J
S
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
« Mac
Alhaddad’s terbaik
Rindu si kupu- kupu
SIAPA???
PERASAANKU....
Iklan
Oh angin sampaikanlah...
Janji Kaicil Paparangan
Bermain Api
Kembali Ke Titah
Bunyi bunyi embun
ADA APA PADA CINTA
Alhaddad’s meta
Daftar
Log masuk
Suapan pemasukan
Suapan komen
WordPress.com
Pengumuman Alhadaddad’s
Kebanyakan artikel di dalam blog ini adalah dari sumber-sumber lain. bukan sepenuhnya karya asli penulis. Harap maklum.
Cari:
Top Clicks
Tiada
Flickr Photos
More Photos
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here:
Cookie Policy
Ikut
Following
Dunia Sastera
Sign me up
Already have a WordPress.com account?
Log in now.
Dunia Sastera
Ubah suai
Ikut
Following
Daftar
Log masuk
Report this content
View site in Reader
Manage subscriptions
Collapse this bar
Alhaddad’s komen