WAKTU
Posted Februari 12, 2008
on:From “The Prophet” Kahlil Gibran, Lebanese Poet
WAKTU
Dan seorang pakar perbintangan berkata, Guru, bagaimanakah perihal
Waktu?
Dan dia menjawab:
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan
perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya
kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan
abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari
adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa
menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya
tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada
batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari
pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke
tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada
kenal ruang?
Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim,
biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,
Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa
depan dengan kerinduan.
Tinggalkan Jawapan